Practical Advice For ukraine date – The Options

The devices, platforms, and software program that make your digital life doable. I think one of many points with our society is that we classify marriage and kids as a controllable and guaranteed in a way that we do not classify other sorts of things that occur in life. We know that once ukrainedate.com scams we apply to our dream school or dream job, we would not get it. We know that each career path that we expect we’d need might not occur. I did not turn into an astronaut. Was it potential? Yes. But may I guarantee that if I tried, I’d get it? no.

Either way, the amount, the frequency and content of your texts should at all times be taken into consideration. Too much of anybody thing, and you will scare her off and make her assume that you’re a creep. I understand that a lot ukrainedate.com of emotions come into this topic (men get actually emotional on the topic of women). So I do not need to leave this article with out giving you some way of enhancing your aesthetics for the purpose of attracting more ladies.

Buy a paperback copy of my e-book, The Empowered Wife: Six Stunning Secrets, for Attracting Your Husband’s Occasions, Attention and Affection. I suggest a paperback, even in case www ukrainedate com you’re all ebooks at your own home, as a result of what you wish to do is create intrigue and for that you’re going to need a visible, like a paperback.

Be OK if it does not ‘go wherever’ – bear in mind this can be a marathon not a sprint, when you can cope ukrainian date with your built up sexual vitality in your individual time quite than needing her to release it, she’ll open to you that a lot quicker.

Necessary Elements For ukraine date – Straightforward Advice

Thoughts On No-Hassle Methods Of ukrainedate

Specific information in her footage can be fair game – as long as your message focuses on a novel element that not everybody may observe ukrainedate.com login as special. When she tries to be concerned in conversations about your work and life, you clearly dismiss her concepts. You are taking recommendation and input from your family and friends, but not from her.

Once you’re taking motion and determine to go out extra, it is important that you simply really do your girlfriend search” in the precise locations. Whereas it isn’t not possible ukraine date to fulfill your subsequent girlfriend at a nightclub, the possibilities of that occuring aren’t great as a result of the bar scene” doesn’t exactly have a good repute for attracting ladies who’re searching for a dedicated relationship.

About Youtuber Standard relationship recommendation is toxic and outdated. Multiamory provides new ideas and recommendation for a number of types of love: every little ukraine dating sites thing from acutely aware monogamy to ethical polyamory to radical relationship anarchy. We consider in looking to the future of relationships, not sustaining the status quo of the past.

Since things between you and your wife are removed from peachy, it is time to faucet into your network of common friends and family. You possibly can inform frequent friends that you are nonetheless in love along with her and hope that she will come again to you. This will ship a transparent message to your wife that the doors of reconciliation are open for her and all she has to do is to achieve out. At the similar time, use your community to dig up any filth on her new man. Discover out about any lapses of judgment on the guy ukraine date com’s part in either private or professional context; however it’s possible you’ll have to employ some finesse in acquainting your wife of the guy’s misdemeanors since outright accusations could backfire along with her defending him staunchly. As a substitute you can inform frequent mates or co-employees concerning the man’s unsavory previous after which anticipate the grapevine to do its job.

This groundbreaking work offers major new insights into girls’ growth and girls’s psychology. However perhaps extra importantly, it provides girls ukraine date with the means of meeting girls at the crucial crossroads of adolescence, of harkening to the voices of girlhood and sustaining their promote-affirming notes.

Wants are different than desires in that needs are those qualities that matter to you most, resembling values, ambitions, or objectives in life. These are most likely ukrainedate com login not the things you can find out about a person by eyeing them on the road, reading their profile on a dating web site, or sharing a quick cocktail at a bar before final name.

Run to Care 2018, Berlari sejauh 150 km (relay 2) Yogyakarta – Semarang

Dulu, awal lari 5 tahun yang lalu nggak muluk-muluk, bisa 1 putaran GBK aja sudah senang. Motivasinya pun sederhana, biar lebih sehat, sehat untuk anak dan keluarga. Tak ada motivasi lain… Hingga saat ini setelah 5 tahun berlalu, saya tetap berlari, dan sehari-hari kebiasaan hidup tak sehat pun satu demi satu saya bisa meninggalkannya. Motivasinya … Continue reading Run to Care 2018, Berlari sejauh 150 km (relay 2) Yogyakarta – Semarang

Telur unggas


Well, telur adalah salah satu komponen masakan yang paling saya gemari, karena multifungsi. Sejak Keke tidak lagi alergi sama telur, saya semangat banget ama telur. Mulai dari telur ayam broiler, telur ayam kampung sampe telur puyuh, bergantian ada di dapur saya. Biasanya sih telur ayam broiler. Awal awal mengenalkan Keke pada telur, saya pakai telur kampung khusus untuk makanannya Keke. Sekarang, telur biasapun insya allah sudah tahan. Mau diolah model apa aja, asal alerginya tidak lagi kambuh, dimakan aja sama Keke.

Bagaimana menyimpan telur?
Banyak orang yang menyimpan telur di dalam kulkas. Kalau saya, saya menyimpan telur biasa aja, ga masuk kulkas. Menurut saya ga ada faedahnya menyimpan telur dalam kulkas, karena untuk dimasak pun telur harus dalam suhu ruang. Satu lagi, menyimpan telur dalam kulkas membuat telur bercampur dengan segala makanan siap makan yang kita simpan di kulkas. dan hiii apalagi kalo masuknya ga pake dicuci. Kebayang kan bakteri bakteri kotoran kuman dari kotoran ayam yang melekat bersama telur itu bergabung sama makanan makanan siap makan dalam kulkas?

Terus gimana dong? Kalau cara saya, tips pertama belilah telur secukupnya. Jangan menyimpan telur terlalu lama dan terlalu banyak. Karena keluarga saya kecil, saya beli setengah kilo untuk persediaan. Setengah kilo itu kira kira isinya 8 atau 9 butir. Biasanya saya minta ke penjualnya untuk memilihkan yang kecil kecil supaya dapat 9 butir. :D Tetep kan ga mau rugi. Setelah sampai dirumah, saya masukkan baskom dan rendam air sebentar kalau telur dalam kondisi masih ada kotoran melekat. Kalau pas dapat telur yang cukup bersih, cukup dibilas dengan air mengalir di sink. Setelah itu dikeringkan dan disimpan di wadah telur.

Kenapa tidak menyimpan telur terlalu lama? Berapa lama waktunya yang ideal? Well, buat saya masa tunggu telur itu maksimal dua minggu, kalo sudah hampir dua minggu, harus segera dimasak. Masa tunggu telur itu biasanya satu bulan dari sejak keluar dari perut ayam. Padahal selama di peternakan sampe ngendon di toko, mungkin sudah makan beberapa hari kan. Nah … potensi telur menjadi rusak dan busuk menjadi sangat besar. Rugi kan kalo sampe rusak.

Terus bagaimana kita mengetahui kalau telur masih baik apa tidak? Cara paling gampang rasakan dalam genggaman. Telur yang rusak lebih terasa enteng, dikocok kocok juga rasanya kosong. Tapi kadang ada yang tidak peka tangannya. Bisa juga dengan mencelupkan di air. Telur yang masih bagus akan tenggelam. Telur yang rusak akan mengambang di dekat permukaan air. kalau kita ragu ragu, biasakan saat akan memasak, pecahkan telur ditempat yang berbeda, jangan langsung dicampur dengan telur lain yang sudah dipecahkan terlebih dahulu. Kenapa begitu? Karena kalau kita memasak menggunakan lima telur, empat telur yang pertama baik, tapi telur yang terakhir rusak, maka kita akan kehilangan lima telur. Sedih kan?

Penampilan telur saat dipecahkan haruslah utuh. Kuningnya utuh berbentuk lingkaran. Kalau saya sih, begitu kuningnya berantakan, maka telurnya saya buang.

Bawang Merah, bagaimana menanam dan menyimpan komoditi ini dirumah

Demi sudah lama ga mengisi blog ini, saya tergelitik untuk menulis apa saja yang melintas di benak saya. Beberapa waktu lalu saya sempat keranjingan ikut ikutan menanam sayuran dirumah. Alhasil, bisa keren sih he he he cuman ternyata saya tidak terlalu banyak mengkonsumsi sayuran yang saya tanam. Jadi lebih banyak terbuang karena ketuaan tidak segera dipanen. AKhirnya saya putuskan untuk menanam yang saya konsumsi saja. Pilihan pertama jatuh pada Bawang Merah. Salah satu komoditi yang paling sering digunakan didapur saya selain cabe dan tomat. Awalnya saya iseng saja, saya tancepin bawang merah yang sudah timbul tunasnya. Kemudian keisengan berlanjut dengan membenamkan bawang merah besar besar yang lagi banyak di pasar. Ditanam di pot panjang yang semula saya beli buat menanam sawi. Ternyata tumbuhnya memang agak lama kalau yang belum bertunas. Sempat saya kira tanamannya gagal tumbuh. Kira kira 10 hari, tunasnya menembus tanah. Modal saya cuman menyiraminya pagi dan sore, tanpa dipupuk tanpa pestisida. Dari enam biji yang saya tancapkan, berhasil mendapat kira kira seperempat kilo bawang merah. :D lumayan kan? Kalau mau dipake buat pemakaian jangka panjang, ya diselang saja menanamnya. setiap sepuluh hari menanam beberapa bibit, jadi bisa panen terus deh dengan bawang merah tanpa pupuk, tanpa pestisida.

Tanda bawang merah siap dipanen, biasanya siungnya sudah muncul di permukaan tanah, dan daunnya sudah rebah sebagian. Cara mencabutnya juga mudah, cabut saja dari tanah. setelah itu potong daunnya. Jemur di panas matahari selama beberapa hari atau sampai tingkat kekeringan dari bawang mencukupi untuk disimpan.

Bawang merah yang kita beli dipasar, biasanya disemprot dengan pestisida. Kalau hendak digunakan, pastikan dicuci dengan bersih setelah dikupas. Dan konon katanya bawang merah ini menarik virus virus dan kuman kuman diudara. Jadi sebisa mungkin setelah dikupas langsung dimasak, supaya tidak jadi sarang kuman. Jika terpaksa menyimpan bawang merah yang sudah dikupas, pastikan dia disimpan ditempat yang tertutup rapat dan kedap udara. Kalau punya kemasan seperti tupperware atau sejenisnya lebih bagus. Masukkan dalam kulkas, bawang merah akan tetap segar seperti baru dikupas dalam jangka waktu penyimpanan beberapa hari.

Bagaimana menyimpan bawang merah di rumah? Stok bawang merah disimpan ditempat yang kering dan tidak lembab. Kena sinar matahari tidak apa apa.

Menikmati alam Indonesia di sekitar Ibukota

Liburan natal 2014 dan tahun baru 2015 kemarin sukses kami nikmati dengan berjalan-jalan bertemakan alam yang masih di kawasan sekitar ibukota. Kemana saja? Taman Suropati, taman ini adalah taman di ibukota yang paling kami sukai sejak dulu saat kami masih tinggal di mampang. Hamparan rumput dan pepohonan besar menjadikan taman yg berada di kawasan menteng … Continue reading Menikmati alam Indonesia di sekitar Ibukota

Korban Stereotype

Awalnya sih cuma iseng mengomentari status salah seorang teman di Facebook, topik yang dibahas seputar surat edaran menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi tentang “larangan” bagi PNS untuk mengadakan kegiatan di hotel. Iya, sengaja saya kasih tanda petik di kata larangan, karena isi surat edaran tersebut sebenarnya tidak melarang tapi membatasi. Sudah menjadi rahasia umum kalau di akhir tahun biasanya banyak instansi pemerintahan yang “menghabiskan” anggaran dengan cara mengadakan kegiatan. Kalau kita amati, di pengunjung tahun juga sering kali banyak pariwara/iklan kementerian yang muncul di televisi.

Diksi yang dipilih media sebagai tajuk rencana pemberitaan sedikit banyak, disadari atau tidak, memprovokasi pihak yang kontra terhadap kebijakan tersebut. Sebenarnya teman-teman saya ini bukan kontra terhadap kebijakan itu sih, hanya mereka merasa beberapa aturan yang dikeluarkan terkesan lebay. Mereka ini juga sedikit banyak merasa menjadi korban pandangan stereotype PNS. Selow aja mas bro, yang namanya stereotype ya gitu itu, gak beda dengan stereotype polisi yang suka mengutip pungli di jalanan, stereotype anggota dewan yang korup, stereotype pengendara sepeda motor di jalanan kota besar yang suka seenak-udelnya sendiri saat berkendara, dsb.

Kalau saya pribadi sih biasanya mencari tahu apa sebenarnya semangat di balik munculnya suatu aturan, jadi kita tidak merasa terpaksa menjalankan aturan tersebut. Apalagi saya ini termasuk orang yang tidak terlalu suka dengan aturan yang kaku :)

Dengan mengetahui semangat di balik munculnya suatu aturan, kita jadi bisa memahami alasan munculnya aturan tersebut. Meski pun kita tidak sepakat, setidaknya kita bisa memahami sudut pandang orang yang mengeluarkan aturan itu. Saya kasih contoh bagaimana kita bisa tersesat kalau hanya menerjemahkan aturan tertulis tanpa memperhatikan semangat yang ada di balik suatu aturan.

Kembali ke surat edaran menpan, sebenernya ada 3 surat edaran yang dikeluarkan. Dua edaran berbicara masalah peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja, satu edaran lebih fokus menghimbau aparatur negara untuk hidup sederhana.

Ada himbauan untuk menyajikan menu makanan tradisional ketika rapat, kemudian himbauan ini diterjemahkan bahwa kalau rapat berarti kita harus menyajikan menu seperti singkong, ubi, dsb. Tidak sepenuhnya salah, tapi tafsir seperti ini bisa tidak tepat juga. Apa gunanya menyajikan singkong kalau ternyata singkong tersebut hasil dari impor? Padahal yang menjadi semangat di balik keluarnya aturan tersebut adalah untuk mendorong peningkatan produksi dalam negeri dan kedaulatan pangan.

Seperti yang sudah saya singgung di awal tulisan ini, sebenarnya tidak ada larangan bagi aparatur negara untuk mengadakan kegiatan di hotel atau di luar kantor. Mereka tetap diizinkan mengadakan kegiatan di luar dengan syarat-syarat tertentu. Syaratnya pun masuk akal kok, gak mengada-ada. Saran saya sih, coba baca dulu surat edarannya, jangan telan mentah-mentah berita yang ada di media.

Isi surat edaran yang menghimbau untuk hidup sederhana mungkin yang dianggap agak berlebihan karena sudah masuk ke wilayah personal.

Mengubah Kebiasaan

Salah satu hal yang cukup sulit dilakukan adalah mengubah kebiasaan, apalagi kalau kebiasaan tersebut sudah mendarah-daging. Karena setiap hari terbiasa makan nasi, kalau sehari saja disuruh makan tanpa nasi rasanya kurang mantep. Karena terbiasa bangun siang, kalau diminta bangun pagi bisa bikin kepala pusing dan malah malas beraktivitas.

Tentu saja, kita punya keinginan untuk mempertahankan kebiasaan baik dan membuang kebiasaan buruk. Tapi hanya sekadar ingin saja tentu tidak cukup.

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk merealisasikan perubahan, ada yang memilih berubah melalui proses sedikit demi sedikit atau bertahap. Namun ada pula yang memilih jalan pedang, berubah secara ekstrem tanpa melalui tahapan-tahapan tertentu.

Memilih berubah secara bertahap biasanya akan memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan bila kita memilih jalan pedang. Akan tetapi, resistensi atau penolakan dari diri sendiri akan lebih kecil hingga tidak akan terlalu mengganggu produktivitas sehari-hari.

Setidaknya dua kali saya menjalani cara ekstrem untuk berubah, yang pertama ketika saya memutuskan untuk berhenti menggunakan produk-produknya Microsoft di akhir tahun 90-an dan kedua ketika saya memilih untuk istirahat merokok. Keduanya sukses saya jalani.

Sampeyan pernah memilih jalan pedang untuk berubah?

Ruby dan Sysadmin

Sebagai sysadmin sebenarnya saya tidak terlalu mengikuti perkembangan bahasa pemrograman, tapi mau tidak mau, sebagai orang yang ditugaskan untuk menyiapkan infrastruktur tentunya saya harus menjamin semua perangkat lunak yang terpasang di server sudah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan dan disepakati untuk mempermudah perawatan.

Beberapa alat bantu yang dibutuhkan oleh rekan-rekan kerja saya kebetulan dibangun menggunakan ruby, nah alat bantu tersebut yang harus saya paketkan dalam format rpm.

Agar dapat membuat paket yang baik, tentunya saya harus tahu apa yang akan saya paketkan tersebut. Itulah kenapa akhirnya belakangan ini saya sering main-main dengan ruby.

Awalnya sih cuma sekadar mencari tahu beberapa info umum saja, sebatas untuk mempermudah ketika ingin membuat paket rpm. Dilanjutkan dengan belajar sedikit bahasa ruby dasar, sekadar agar bisa membaca kode sumber dan kalau diperlukan bisa sedikit melakukan penyesuaian. Lama-lama jadi ingin lebih tahu banyak.

Untungnya dulu pernah sedikit main-main dengan Laravel, jadi gak terlalu kagok waktu harus berhadapan dengan aplikasi-aplikasi ruby on rails.

Ada yang bisa ngajarin saya ruby? Atau kalau sampeyan punya kenalan programmer ruby dan kebetulan lagi nyari tempat kerja baru dan kebetulan ingin tinggal di Malang, boleh dong ane dikenalin. Mungkin kita bisa kerja bareng.