Minggu ini sungguh minggu yang sangat menyenangkan bagiku. Melihat video tentang Menjadi Indonesia hasil karya teman-teman Tempo Institute dan mitra kolaborasinya (katanya sih salah satu pemicu dasarnya buku “Menjadi Indonesia“, cmiiw), menonton trailer game Nusantara Online yang sebentar lagi benar-benar launching, dan malam ini, menonton film karya Ayu Utami : Ruma Maida. Sebenarnya ingin membahas […]
Hiruk pikuk Pesta Demokrasi di Indonesia masih berada dititik awal. Tak ayal lagi seluruh mata, tenaga, energi, terpusat pada perhelatan ini. Semua orang sibuk membicarakan hasil quick count yang dimata sebagian orang memberikan hasil yang mengejutkan. Suara Partai Demokrat yang melonjak tajam, merosotnya suara Parta Golkar secara drastis setelah menjadi jawara di Pemilu 2004 lalu, […]
Saya tertarik dengan tulisan mbak Upik beberapa waktu yang lalu. Menurut saya yang berfikiran seperti seperti itu tidak cuma beliau. Tapi sebagaimana komentar orang-orang ditulisan tersebut, ya inilah efek kebebasan demokrasi. Ujung-ujungnya akan berakhir pada fatwa standard kebebasan itu sendiri : kalau suka ya baca, kalau ngga suka ya jangan baca, jika ingin menciptakan keseimbangan […]
Pagi ini saya salah perhitungan. Meski sudah mengkalkulasi tingkat kemacetan dimasa kampanye seperti ini, tapi kali ini saya kecele. Saya tidak pernah membayangkan bis-bis patas AC akan mangkal di jalan kecil di Tegal Parang yang tanpa mereka setiap pagi pasti macet oleh orang-orang yang berangkat ke kantor. Saya hanya bisa tersenyum kecut dan membayangkan saya […]
Lagi asik-asiknya bermain car madness di Facebook, diselingi membaca tulisan-tulisan bernas di blog ini, seorang teman yang baru saya kenal 2 hari lalu menyapa. Dan sebuah kalimat terlontar darinya. “Bro, gue masih kepikiran omonganlu kemaren…” Aku masih menyelingi bermain, chat dan lalu kembali ke laman ini. Tiba-tiba sebuah pikiran liar nan menyejukkan muncul dikepala : […]
Beberapa waktu yang lalu saya menonton sebuah acara di salah satu stasiun televisi bertajuk “kontrak politik”. Hampir sama seperti beberapa acara reality show yang berkonsep “bantuan instan” namun mengambil momentum politik. Ceritanya, tim kreatif stasiun TV tersebut mencari salah seorang anak jalanan yang tidak bisa melanjutkan sekolah dengan alasan klasik: masalah ekonomi. Lalu mereka mencari […]