Demi sudah lama ga mengisi blog ini, saya tergelitik untuk menulis apa saja yang melintas di benak saya. Beberapa waktu lalu saya sempat keranjingan ikut ikutan menanam sayuran dirumah. Alhasil, bisa keren sih he he he cuman ternyata saya tidak terlalu banyak mengkonsumsi sayuran yang saya tanam. Jadi lebih banyak terbuang karena ketuaan tidak segera dipanen. AKhirnya saya putuskan untuk menanam yang saya konsumsi saja. Pilihan pertama jatuh pada Bawang Merah. Salah satu komoditi yang paling sering digunakan didapur saya selain cabe dan tomat. Awalnya saya iseng saja, saya tancepin bawang merah yang sudah timbul tunasnya. Kemudian keisengan berlanjut dengan membenamkan bawang merah besar besar yang lagi banyak di pasar. Ditanam di pot panjang yang semula saya beli buat menanam sawi. Ternyata tumbuhnya memang agak lama kalau yang belum bertunas. Sempat saya kira tanamannya gagal tumbuh. Kira kira 10 hari, tunasnya menembus tanah. Modal saya cuman menyiraminya pagi dan sore, tanpa dipupuk tanpa pestisida. Dari enam biji yang saya tancapkan, berhasil mendapat kira kira seperempat kilo bawang merah. lumayan kan? Kalau mau dipake buat pemakaian jangka panjang, ya diselang saja menanamnya. setiap sepuluh hari menanam beberapa bibit, jadi bisa panen terus deh dengan bawang merah tanpa pupuk, tanpa pestisida.
Tanda bawang merah siap dipanen, biasanya siungnya sudah muncul di permukaan tanah, dan daunnya sudah rebah sebagian. Cara mencabutnya juga mudah, cabut saja dari tanah. setelah itu potong daunnya. Jemur di panas matahari selama beberapa hari atau sampai tingkat kekeringan dari bawang mencukupi untuk disimpan.
Bawang merah yang kita beli dipasar, biasanya disemprot dengan pestisida. Kalau hendak digunakan, pastikan dicuci dengan bersih setelah dikupas. Dan konon katanya bawang merah ini menarik virus virus dan kuman kuman diudara. Jadi sebisa mungkin setelah dikupas langsung dimasak, supaya tidak jadi sarang kuman. Jika terpaksa menyimpan bawang merah yang sudah dikupas, pastikan dia disimpan ditempat yang tertutup rapat dan kedap udara. Kalau punya kemasan seperti tupperware atau sejenisnya lebih bagus. Masukkan dalam kulkas, bawang merah akan tetap segar seperti baru dikupas dalam jangka waktu penyimpanan beberapa hari.
Bagaimana menyimpan bawang merah di rumah? Stok bawang merah disimpan ditempat yang kering dan tidak lembab. Kena sinar matahari tidak apa apa.