Kalau kita tergolong fakir bandwidth ada baiknya kita benar-benar mengelola pemakaian bandwidth agar aktivitas kita yang lain tidak terganggu ketika kita sedang mengunduh/mengunggah sesuatu.
Misal kita ingin mentransfer data menggunakan rsync, sambil menunggu proses sinkronisasi selesai kita ingin berselancar di internet. Nah kalau proses sinkronisasi data ini tidak dibatasi, ini akan mempengaruhi kecepatan akses kita saat berselancar di internet karena sebagian besar bandwidth akan dikonsumsi oleh si rsync.
Rsync sebenarnya punya opsi “–bwlimit” untuk membatasi pemakaian bandwidth, tapi opsi ini akan bekerja efektif untuk berkas-berkas yang berukuran besar, karena ia tidak benar-benar membatasi konsumsi bandwidth, tapi hanya men-delay proses pengiriman suatu blok data bila dianggapnya proses pengirimannya terlalu cepat. Mungkin ini mirip dengan fitur delay pool di squid.
Kalau mau pembatasan bandwidth yang lebih yahud dan gak ribet, coba pasang aplikasi yang bernama trickle. Kita bisa mengelola pemakaian bandwidth per aplikasi yang kita jalankan. Trickle sudah tersedia di repositori resmi Fedora dan EPEL, jadi gak usah pusing, tinggal yum install trickle
Contoh untuk kasus rsync tadi, kita bisa menjalankan rsync dengan opsi seperti ini: rsync -avz --progress -e "trickle -d 8 ssh" server.remote.ku:/path/ke/direktori/asal /path/ke/direktori/tujuan
Ini berarti kita membatasi rsync agar hanya boleh mengkonsumsibandwidth pengunduhan sebesar 8 KB/s atau 64Kbps. Kalau mau membatasi bandwidth pengunggahan, kita bisa pakai opsi “-u”
Lebih jelasnya, silakan baca man trickle
Selamat cekek-mencekek bandwidth